Syukurilah semua karunia Tuhan atas hidupmu

Pembaca yang budiman, senang rasanya saya saat ini bisa berjumpa dengan kalian Semua. pada saat ini saya ingin mengajak saudara sekalian melihat lika-liku kehidupan dari sesama kita, saat ini akan saya ilustrasikan melalui kisah nyata yang saya alami beberapa hari yg lalu. Penjual Koran yang Lumpuh dan berjalan dengan kursi roda suatu ketika tepatnya pada hari rabu yang lalu saya sudah memulai perjalanan pada pukul 06.00 wib dengan menggunakan sepeda motor. saya pun berkeliling kota palembang dengan melihat keramaian dan kemacetan di kota metropolis ini. tak terasa jam telah menunjukkan jam 09.10 wib dan terik matahari telah memancarkan sinarnya seperti api yang menyala, saya pun bergegas menuju perusahaan otobis yang terletak di Jl.M.Isa palembang. dalam perjalanan tepatnya di persimpangan yayasan IBA saya melihat ada seorang bapak-bapak yang telah renta berjalan dengan kursi rodanya sambil memangku tumpukkan koran untuk dijualnya. saya pun mengamati bapak tersebut dari kejauhan dan saya hentikan motor saya, saya melihat betapa susahnya bapak tersebut memutarkan roda pada kursi rodanya namun dengan penuh kesabaran bapak tersebut menekuni semuanya. saya pun melanjutkan perjalanan dan berhenti di depan sekolah kejuruan negeri yang berada tidak jauh dari yayasan IBA tersebut. saat bapak terebut melintas di depan saya, saya pun menyapanya "pagi pak", beliau pun menjawabnya dengan penuh keramahan "pagi juga nak, ada apa ya?" dengan rasa ingin tau kegigihan bapak ini akhirnya saya membeli media cetak dari kompas gramedia group, dan saya pun bertanya kepada bapak itu "kok bapak tidak beristirahat saja di rumah dengan kondisi bapak seperti ini?" dengan penuh senyum bapak itu menjawab "jika bapak di rumah juga mau ngapain nak, kondisi ekonomi yg terus meningkat. nak hidup ini harus lah di jalani, walaupun bapak lumpuh namun bapak ingin berbuat sesuatu dengan kekurangan yg bapak miliki dengan usaha bapak yakin segala kekurangan pasti bisa menjadi kelebihan, hanya rahmat dari yang Kuasa yg bapak harapkan" . "wah keinginan bapak sangatlah bagus, jarang-jarang saya menemui orang yang segigih bapak saat ini, hati-hati ya pak jalanan ramai"ungkap saya, bapak itu pun menjawab "iya nak" saudara yang terkasih terkadang kita sebagai manusia selalu terpaku akan kekurangan yang kita miliki akan tetapi mari kita melihat seperti bapak penjual koran yang ada dalam cerita di atas, ia yang selalu mensyukuri karunia Tuhan atas hidupnya ia tidak memikirkan orang mau berkata apa namun ia meyakini bahwa Rahmat Tuhan selalu ada di dekatnya. marilah kita berdoa : Tuhan yang Maha kasih dan penyayang, kami bersyukur atas hidup yg Kau anugrahkan kepada kami manusia atas nafas yang berharga dalam hidup kami. berikanlah kami kesadaran jika kami belum mampu menerima kekurangan yang kami miliki, namun sertailah kami agar kami mampu menghayati kekurangan kami menjadi suatu kelebihan bagi hidup kami masing terutama bagi sesama kami, Amin by : Bonaventura YDS

0 komentar:

Posting Komentar

desain dan isi milik Bonaventura @Right 2008. Diberdayakan oleh Blogger.