Gereja Katolik : Satu,Kudus,Katolik,Apostolik
Hampir 2000 tahun yang lalu, Yesus Kristus menetapkan Gereja-Nya di dunia. Selama berabad-abad, Gereja-Nya itu tetap satu, memenuhi perkataan St. Paulus akan “satu Tuhan, satu iman, satu baptisan”, dan melestarikan ajaran-ajaran Kitab Suci serta tradisi-tradisi Kristiani. Namun demikian, bermula dari Reformasi Protestan pada tahun 1500, sekonyong-konyong, dengan sangat menyedihkan, kekristenan terpecah-belah menjadi begitu banyak sekte. Kaum pemrotes ini (yang kemudian dikenal sebagai Protestan) menolak iman Katolik dan melepaskan diri dari Gereja. Mereka mendirikan gereja-gereja baru dengan hukum-hukum baru serta pemimpin-pemimpin baru. Banyak di antara sekte-sekte ini, seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya terpecah-belah lagi menjadi sekte-sekte baru yang saling tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Hingga saat ini, tercatat kurang lebih 30.000 sekte Protestan yang berbeda, masing-masing percaya akan ajaran mereka masing-masing, yang saling bertentangan satu dengan lainnya.
Sementara itu, tetap hanya ada satu Gereja Katolik Roma; yang tetap satu dalam iman dan kepercayaan setelah 2000 tahun lamanya. Yang menjadikan Gereja Katolik unik adalah keempat “sifat” atau ciri-ciri hakikat Gereja, yaitu, Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik.
SATU
Gereja Katolik adalah SATU karena semua anggotanya mempraktekkan satu iman, satu dalam komuni, dan ada di bawah Kepala Gereja yang satu, yaitu Paus, yang mewakili Kepala Gereja yang tidak kelihatan, yaitu Yesus Kristus (Yoh 10:16). Di negara mana pun kita tinggal, ajaran-ajaran pokok iman dan kepercayaan yang sama akan membimbing iman kita sebagai seorang Katolik, mempersatukan kita - semua orang Katolik di seluruh dunia - dalam iman. Di gereja-gereja Katolik di seluruh dunia kita akan mendengar - walaupun dalam bahasa yang berbeda-beda - doa-doa dasar yang sama (Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, dll), pokok-pokok katekese yang sama, dan yang terutama Misa Kudus yang sama (yang paling utama dalam mempersatukan segala doa dan karya Gereja). Oleh karena segenap uskup, imam dan awam Katolik semuanya dipersatukan di bawah pimpinan yang sama, Bapa Paus, maka dimungkinkanlah persatuan yang sedemikian itu. Kristus Sendiri merencanakannya demikian ketika Ia memilih keduabelas Rasul-Nya (para imam dan uskup pertama Gereja) serta menetapkan Petrus sebagai kepala mereka.
KUDUS
Gereja Katolik adalah KUDUS karena pendirinya, Yesus Kristus, adalah kudus; Gereja mengajarkan ajaran-ajaran-Nya yang kudus; yang memungkinkan kita menjadi kudus (1 Pet 1:15). Yesus Kristus, Kepala Gereja yang tak nampak, menyatakan kekudusan-Nya lewat ajaran-ajaran-Nya yang murni dan tanpa salah, yang Ia wartakan semasa hidup-Nya di dunia, dan lewat mukjizat-mukjizat, serta tindakan-tindakan tanpa cela yang dilakukan-Nya. Seperti orang banyak pada zaman-Nya telah menyatakannya, hanya Tuhan Sendiri-lah, yang dapat melakukan hal-hal demikian. Yesus menghendaki kita agar mengikuti-Nya (Mat 5:48), dan melalui Gereja dan ketujuh Sakramen yang Ia tetapkan, Yesus menunjukkan jalan-Nya kepada kita. Seperti kepala memimpin tubuh, demikian juga Yesus memimpin Tubuh-Nya, yaitu Gereja, yang memungkinkan kita, melalui Dia, menjadi kudus dan dengan demikian mewarisi hidup yang kekal (Rm 8:17). Setiap Sakramen dan setiap ajaran Gereja mendekatkan kekudusan ke dalam jangkauan kita, seperti telah dibuktikan oleh begitu banyak para kudus dalam Gereja Katolik.
KATOLIK
Gereja Katolik adalah KATOLIK (bahasa Yunani, artinya 'umum' atau 'merangkul semua') dalam tiga hal. Umum menurut waktu, karena sejak saat Kristus mengutus para Rasul-Nya hingga saat ini, Gereja berdiri, mengajar, serta berkarya, untuk membawa orang datang kepada Kristus. Umum menurut tempat, sebab Gereja tidak terikat pada suatu bangsa tertentu, melainkan terbuka bagi semua orang (Mat 28:19) dan sesungguhnya, jangkauan Gereja lebih luas mencakup berbagai bangsa dibandingkan agama lain mana pun. Umum menurut ajarannya, sebab Gereja menawarkan ajaran-ajaran dan sakramen-sakramen yang sama, di mana pun, dalam bahasa apa pun, dan dalam berbagai tingkatan sosial, mulai dari yang kaya hingga yang miskin. Lagipula, sesuai janji Yesus Sendiri, Gereja akan tetap terus demikian hingga akhir jaman.
APOSTOLIK
Gereja Katolik adalah APOSTOLIK karena didirikan oleh Kristus atas para apostolos (bahasa Latin, artinya rasul) dan senantiasa dipimpin oleh para penerus mereka. Setelah Kristus menetapkan keduabelas rasul-Nya (Lukas 6:14) sebagai para imam dan para uskup pertama Gereja, selanjutnya mereka menetapkan para rasul lain (Kis 1:23), para diakon (Kis 6:5), para imam (1Tim 4:14; Titus 1:5), para uskup (Flp 1:1) dan para murid guna melestarikan serta menyebarluaskan ajaran-ajaran Kristus. Paus Yohanes Paulus II adalah Uskup Roma yang ke-264; St. Petrus yang pertama. Uskup Roma merupakan pemimpin dari semua uskup di seluruh dunia, sama seperti St. Petrus dipilih Kristus untuk menjadi pemimpin atas para rasul (Mat 16:18; Yoh 21:15). Uskup Roma lebih dikenal dengan sebutan “Paus”, yang berasal dari kata Latin papa, artinya “Bapa”.
12.02 | | 0 Comments
Gereja katolik : Satu,Kudus,Katolik dan Apostolik
Hampir 2000 tahun yang lalu, Yesus Kristus menetapkan Gereja-Nya di dunia. Selama berabad-abad, Gereja-Nya itu tetap satu, memenuhi perkataan St. Paulus akan “satu Tuhan, satu iman, satu baptisan”, dan melestarikan ajaran-ajaran Kitab Suci serta tradisi-tradisi Kristiani. Namun demikian, bermula dari Reformasi Protestan pada tahun 1500, sekonyong-konyong, dengan sangat menyedihkan, kekristenan terpecah-belah menjadi begitu banyak sekte. Kaum pemrotes ini (yang kemudian dikenal sebagai Protestan) menolak iman Katolik dan melepaskan diri dari Gereja. Mereka mendirikan gereja-gereja baru dengan hukum-hukum baru serta pemimpin-pemimpin baru. Banyak di antara sekte-sekte ini, seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya terpecah-belah lagi menjadi sekte-sekte baru yang saling tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Hingga saat ini, tercatat kurang lebih 30.000 sekte Protestan yang berbeda, masing-masing percaya akan ajaran mereka masing-masing, yang saling bertentangan satu dengan lainnya.
Sementara itu, tetap hanya ada satu Gereja Katolik Roma; yang tetap satu dalam iman dan kepercayaan setelah 2000 tahun lamanya. Yang menjadikan Gereja Katolik unik adalah keempat “sifat” atau ciri-ciri hakikat Gereja, yaitu, Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik.
SATU
Gereja Katolik adalah SATU karena semua anggotanya mempraktekkan satu iman, satu dalam komuni, dan ada di bawah Kepala Gereja yang satu, yaitu Paus, yang mewakili Kepala Gereja yang tidak kelihatan, yaitu Yesus Kristus (Yoh 10:16). Di negara mana pun kita tinggal, ajaran-ajaran pokok iman dan kepercayaan yang sama akan membimbing iman kita sebagai seorang Katolik, mempersatukan kita - semua orang Katolik di seluruh dunia - dalam iman. Di gereja-gereja Katolik di seluruh dunia kita akan mendengar - walaupun dalam bahasa yang berbeda-beda - doa-doa dasar yang sama (Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, dll), pokok-pokok katekese yang sama, dan yang terutama Misa Kudus yang sama (yang paling utama dalam mempersatukan segala doa dan karya Gereja). Oleh karena segenap uskup, imam dan awam Katolik semuanya dipersatukan di bawah pimpinan yang sama, Bapa Paus, maka dimungkinkanlah persatuan yang sedemikian itu. Kristus Sendiri merencanakannya demikian ketika Ia memilih keduabelas Rasul-Nya (para imam dan uskup pertama Gereja) serta menetapkan Petrus sebagai kepala mereka.
KUDUS
Gereja Katolik adalah KUDUS karena pendirinya, Yesus Kristus, adalah kudus; Gereja mengajarkan ajaran-ajaran-Nya yang kudus; yang memungkinkan kita menjadi kudus (1 Pet 1:15). Yesus Kristus, Kepala Gereja yang tak nampak, menyatakan kekudusan-Nya lewat ajaran-ajaran-Nya yang murni dan tanpa salah, yang Ia wartakan semasa hidup-Nya di dunia, dan lewat mukjizat-mukjizat, serta tindakan-tindakan tanpa cela yang dilakukan-Nya. Seperti orang banyak pada zaman-Nya telah menyatakannya, hanya Tuhan Sendiri-lah, yang dapat melakukan hal-hal demikian. Yesus menghendaki kita agar mengikuti-Nya (Mat 5:48), dan melalui Gereja dan ketujuh Sakramen yang Ia tetapkan, Yesus menunjukkan jalan-Nya kepada kita. Seperti kepala memimpin tubuh, demikian juga Yesus memimpin Tubuh-Nya, yaitu Gereja, yang memungkinkan kita, melalui Dia, menjadi kudus dan dengan demikian mewarisi hidup yang kekal (Rm 8:17). Setiap Sakramen dan setiap ajaran Gereja mendekatkan kekudusan ke dalam jangkauan kita, seperti telah dibuktikan oleh begitu banyak para kudus dalam Gereja Katolik.
KATOLIK
Gereja Katolik adalah KATOLIK (bahasa Yunani, artinya 'umum' atau 'merangkul semua') dalam tiga hal. Umum menurut waktu, karena sejak saat Kristus mengutus para Rasul-Nya hingga saat ini, Gereja berdiri, mengajar, serta berkarya, untuk membawa orang datang kepada Kristus. Umum menurut tempat, sebab Gereja tidak terikat pada suatu bangsa tertentu, melainkan terbuka bagi semua orang (Mat 28:19) dan sesungguhnya, jangkauan Gereja lebih luas mencakup berbagai bangsa dibandingkan agama lain mana pun. Umum menurut ajarannya, sebab Gereja menawarkan ajaran-ajaran dan sakramen-sakramen yang sama, di mana pun, dalam bahasa apa pun, dan dalam berbagai tingkatan sosial, mulai dari yang kaya hingga yang miskin. Lagipula, sesuai janji Yesus Sendiri, Gereja akan tetap terus demikian hingga akhir jaman.
APOSTOLIK
Gereja Katolik adalah APOSTOLIK karena didirikan oleh Kristus atas para apostolos (bahasa Latin, artinya rasul) dan senantiasa dipimpin oleh para penerus mereka. Setelah Kristus menetapkan keduabelas rasul-Nya (Lukas 6:14) sebagai para imam dan para uskup pertama Gereja, selanjutnya mereka menetapkan para rasul lain (Kis 1:23), para diakon (Kis 6:5), para imam (1Tim 4:14; Titus 1:5), para uskup (Flp 1:1) dan para murid guna melestarikan serta menyebarluaskan ajaran-ajaran Kristus. Paus Yohanes Paulus II adalah Uskup Roma yang ke-264; St. Petrus yang pertama. Uskup Roma merupakan pemimpin dari semua uskup di seluruh dunia, sama seperti St. Petrus dipilih Kristus untuk menjadi pemimpin atas para rasul (Mat 16:18; Yoh 21:15). Uskup Roma lebih dikenal dengan sebutan “Paus”, yang berasal dari kata Latin papa, artinya “Bapa”.
10.49 | | 0 Comments
Apa Sich itu cinta dan bagaimana cara Pacaran itu???
Artikel ini saya buat supaya semua orang memahami tentang cinta dan agar semua orang tidak pernah memainkan apa itu cinta,cz nantinya akan berakibat fatal bagi orang tersebut.dan bagaimana cara menjalin hubungan secara dewasa.
Cinta emang kerap kali mendatangi setiap orang khususnya orang-orang muda..tapi apakah anda semua mengerti tentang cinta itu???
Cinta adalah suatu perasaan yang berasal dari lubuk yang terdalam di hati kita yang Tuhan berikan,agar setiap manusia mampu untuk saling mengasihi dan mencintai tanpa menyakiti orang lain...
Dan cinta itu terbagi atas 3 macam yaitu:
1.Cinta monyet
Cinta ini ibarat kata hanyalah cinta sesaat,yang berarti cinta itu hanya untuk
senang-senang atau pamer,..dan kalau udah ”bosan” putus atau sudah ga pernah
ketemu lagi..cinta ini ga akan awet ampe ke jenjang selanjutnya..
2.Cinta segitiga
Cinta ini ibarat hanyalah memainkan perasaan seseorang,yang berarti cinta ini
terdiri atas 3 orang( 2orang sejenis dan 1orang lawan jenis ),.mungkin cinta
inilah yang menyebabkan terbesar pertengkaran dalam hubungan..
3.Cinta Sejati
Cinta ini jarang banget didapat oleh semua orang oleh karena itu berbahagialah
orang yg ngedapetinnya...cinta sejati inilah yg saling mengisi dan melengkapi
dalam hubungan dan kalau ada masalah pasti diselesain berdua dengan kedewasaan
dalam diri masing-masing dan motto cinta sejati ini adalah I Love You Because I
Love You ( Aku mencintaimu Karena Aku sangat mencintaimu )
Cinta ini yang menyebabkan hitam putih hidup ini,cz jika cinta itu datang pastilah hidup kita berbunga-bunga akan tetapi jika cinta itu pergi bisa-bisa dunia ini banjir karena tangisan kita.. cinta itu abstrak,nyata tapi ga kelihatan...
Jika cinta itu telah dinyatakan kepada seseorang maka hubungan itu bisa terwujud,dan jika seseorang itu telah berani mengambil suatu keputusan untuk menjalani suatu hubungan atau istilah kerennya pacaran,maka seseorang itu udah di anggap dewasa dalam segala hal..
Dan kedewasaan itu adalah
1.orang tersebut telah mampu untuk mengendalikan dirinya sendiri khususnya emosional
dalam dirinya
2.orang tersebut telah mampu menyelesaikan masalah dalam hubungannya dalam pacaran
dengan kepala dingin dan tidak merugikan siapa pun
3.orang tersebut telah bisa merubah cara hidupnya menjadi lebih baik dari
sebelumnya..
4.dan masih banyak lagi
kedewasaan seseorang bisa dilihat dari banyak segi,akan tetapi sekarang orang melihat kedewasaan seseorang itu hanya dari segi umur..sebenarnya kedewasaan seseorang bisa dilihat dari cara berpikir,cara berjalan,cara menyelesaikan masalah,cara memandang sesuatu masalah,cara berbicara dan masih banyak lainnya.
Berpacaran secara dewasa berarti orang tersebut bisa mengubah semua dan pastilah hubungan itu bisa berjalan dengan baik.
Created by:B.F.Y.Didik S
06.13 | | 0 Comments
Charitas Berduka....
Para penumpang mobil Isuzu Panther T 1756 DC yang tewas. Foto atas dari kiri ke kanan: Suster (Sr) M Mariana Fch, Sr M Benedicta Fch, Sr M Yose Fch, dan Sr M Laurensiana Fch. Foto bawah dari kiri ke kanan: Sr M Evila Fch, Sr M Venita Fch, Sr M Germanda Fch, dan Sr M Aurella Fch. Mobil Isuzu Kijang kapsul T 1756 DC terjun bebas ke Sungai Lubai dari atas Jembatan Beringin, Dusun I, Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Rabu (18/2). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB tersebut menewaskan delapan orang suster Ordo Fransiskus Charitas Palembang dan sopirnya bernama Yanto. Informasi yang dihimpun di lapangan mobil yang berpenumpang 10 orang tersebut melaju dari arah Palembang tujuan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Saat tiba di tikungan jembatan mobil terjun bebas dari jembatan dan jatuh ke Sungai Lubai dalam posisi terbalik.
Segenap pimpinan dan karyawan Rumah Sakit Roma Katolik (RS RK) Charitas Palembang berduka karena kehilangan delapan biarawati (suster) terbaik mereka. Biarawati yang berasal dari Kongregasi Santo Fransiskus Charitas itu mengalami kecelakaan maut, Rabu (16/2) pagi.
Mobil minibus jenis Isuzu Phanter nopol T 1756 DC warna merah yang mereka tumpangi terjun bebas dari Jembatan Beringin, Dusun I, Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Muaraenim, sekitar pukul 05.45. Mobil kemudian masuk Sungai Lubai dalam posisi terbalik, roda berada di atas. Rombongan biarawati itu diperkirakan berangkat dari Palembang pada pukul 04.00.
Selain menewaskan delapan biarawati, kecelakaan maut juga menewaskan sopirnya, Yanto (40), warga Lampung. Dari sembilan biarawati yang ikut dalam rombongan itu, hanya seorang biarawati bernama Suster Silcestra Fch, yang selamat dan sekarang menjalani perawatan intensif di RS RK Charitas Palembang.
Jenazah para biarawati dibawa ke RS RK Charitas pada siang harinya untuk disemayamkan di kompleks rumah sakit itu sedangkan jenazah Yanto langsung dibawa ke kampung halamannya di Lampung.
Rombongan biarawati itu hendak melayat ke OKUT karena ibunda suster Benedikta wafat. Sembilan suster, termasuk Benedikta menumpang mobil sewaan yang disopiri Yanto.
Informasi yang dihimpun Sripo di lapangan mobil yang berpenumpang 9 orang dan 1 sopir itu melaju dari arah Palembang dengan tujuan Desa Banuayu, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT). Saat tiba di tikungan yang langsung menghadap Jembatan Sungai Lubai, Desa Beringin (sekitar 100 km dari RS RK Charitas) laju mobil tak terkendali, dan langsung terjun bebas dari atas jembatan.
Sejumlah warga setempat yang ditemui mengatakan awalnya mobil jatuh ke tanah di pinggiran sungai yang cukup curam, setelah itu baru terjun ke sungai.
Mobil saat jatuh berada dalam posisi terbalik. Hal itu terlihat dari kap atas mobil yang ringsek. “Saat jatuh suaranya berdentum keras. Mungkin karena benturan keras dengan tanah di pinggir sungai, dan mobil akhirnya jatuh ke sungai. Suaranya terdengar sekitar 50 meter dari lokasi,” ujar Yus (47), warga setempat.
Mendengar suara keras, warga pun berdatangan ke sungai. Melihat ada sebuah mobil yang mengambang dengan posisi terbalik di dalam sungai, warga pun ramai-ramai menolong. Awalnya warga kesulitan melakukan evakuasi, sebab aliran sungai tersebut cukup deras, dan mobil dalam keadaan tertutup. Namun, warga secara bergotong royong menarik mobil agak ke pinggir, dan membalikkan posisi mobil.
“Saat posisi mobil sudah dibalik, baru kita membuka pintu mobil. Itu pun membukanya dengan dipaksa, yaitu dengan memecahkan kaca mobil terlebih dahulu,” ungkap Yus. Warga lainnya Jufri NS (42) satu per satu tubuh korban kemudian dikeluarkan dan diletakkan di pinggir sungai. Saat dikeluarkan sebanyak 6 korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Dua orang lagi meninggal saat dibawa ke Puskesmas Lubai yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya 1 orang meninggal saat dibawa ke RSUD Prabumulih, dan 1 korban selamat setelah dibawa ke RSUD Prabumulih, dan kini dirawat di RS RK Charitas Palembang.
Walau cukup sulit, namun warga selesai melakukan evakuasi korban sekitar pukul 08.00. Kejadian itu pun langsung dilaporkan warga ke aparat kepolisian. Kebetulan juga tidak jauh dari lokasi kejadian terdapat Pos Polantas Kecamatan Lubai, Muaraenim. Sebanyak 8 mayat korban diletakkan berjejer di Puskesmas Beringin, Kecamatan Lubai, Muaraenim.
Kecelakaan Tunggal
Sekitar pukul 11.00, enam mobil ambulans milik RS St Antonio Baturaja, RS Charitas, dan Puskesmas Beringin membawa seluruh jenazah ke Charitas Palembang. Sementara di RSUD Prabumulih dua korban, yaitu Lorensia, dan Sisceltra masuk sekitar pukul 09.00. Namun Suster Lorensia nyawanya tak bisa diselamatkan.
Sementara Suster Sisceltra sempat mendapatkan perawatan di UGD RSUD Prabumulih, sebelum akhirnya dibawa ke Charitas Palembang. Kedelapan suster yang tewas adalah Benedikta Fch, Yose Fch, Fenita Fch, Germanda Fch, Aurela Fch, Esila Fch, Mariana Fch, Lorensia Fch.
Kasatlantas Polres Muaraenim, AKP Ahmad Pardomoan, SIK yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan pihaknya saat ini sedang mengusahakan untuk mengangkat mobil dari sungai. “Kita juga akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk kepastian bagaimana kronologis dan penyebab kecelakaan tersebut,” katanya.
Namun, untuk sementara kecelakaan itu diduga merupakan kecelakaan tunggal. Diperkirakan sopir kurang waspada, sehingga saat melalui tikungan tajam yang langsung berhadapan dengan jembatan, sopir tak bisa mengendalikan laju kendaraan.
Histeris
Setelah tiba di RS RK Charitas, jenazah korban langsung dibawa ke aula rumah sakit untuk dibersihkan. Butuh waktu hampir dua jam untuk membersihkan seluruh jenazah, yang kondisi fisiknya cukup parah.
Rata-rata mengalami luka patah tulang dan kepala, selain itu paru-paru rata-rata kemasukan air.
Setelah selesai dibersihkan, kedelapan jenazah pun dibawa ke Kopel RS Charitas untuk disemayamkan. Saat disemayamkan, rintihan dan tangisan histeris meledak. Disamping sesama biarawati, karyawan dan pimpinan Charitas, juga hadir keluarga biarawati yang tewas.
Ibunda Suster Mariana misalnya sempat pingsan dan harus terus dipapah oleh seorang suster untuk menenangkannya. Kerabat lain yang tiba adalah dari Suster Benedikta yang datang dari Banuayu Belitang. Adik Benedikta, Sugi, bahkan sempat bingung ketika mendapat kepastian bahwa jenazah sang kakak tidak bisa dibawa ke kampung halaman. “Ternyata sudah aturan bahwa jenazah harus dikebumikan di tempat dia berbakti,” katanya lirih.
Sementara itu pimpinan umum konggregasi Franciscus Charitas Palembang Sr Melanie Fch menjelaskan bahwa pihak biara sudah menyiapkan semuanya. “Para biarawati korban kecelakaan jenazahnya tidak bisa dibawa pulang oleh keluarganya. Ini sudah ketentuan pihak biara,” ujar Melani. Pemakaman sendiri sudah disiapkan di komplek pemakaman RS Charitas Palembang.
Melanie mengungkapkan, kejadian ini menimbulkan duka yang mendalam khususnya bagi pihaknya. “Betapa tidak delapan orang biarawati yang sudah berbakti cukup lama, meninggal bersamaan,” ungkap Melanie. Pemakaman sendiri baru akan dilaksanakan pada hari Jumat (20/2)04.23 | | 0 Comments
apa itu valentine????
Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day), pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahankonsep-konsep macam ini diciptakan. ketika
Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya valentine itu Merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada Pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.
Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, namun jarang kepada teman pria lainnya. Kecuali kedua-duanya adalah kaum homoseksual.
04.19 | | 0 Comments
Soal Semester SMPK Xaverius 1 Diduga Bocor
|
05.00 | | 1 Comments
cinta..
cinta adalah sesuatu perasaan yang berasal dari hati kita..
cinta itu abstrak...
nyata tapi ga kelihatan...
cinta itu seperti angin...
datang ga kita duga dan pergi tanpa kita minta...
cinta itu sering membuat kita bahagia tapi...sering membuat kita membanjiri dunia dengan tangisan kita...
itulah cinta....
22.48 | | 0 Comments
Arti sebuah mimpi....
kadang sering kita mengalami sesuatu saat tidur khususnya mimpi...
mimpi sering disebut orang adalah bunga tidur...tapi bunga tidur itulah yg sering terjadi di dunia nyata....
seperti halnya yang telah aku alami...aku sering mengalami bunga tidur atau mimpi menjadi suatu kenyataan...khususnya akhir-akhir ini...
hari senin subuh (19januari2009)kemarin tepatnya....aku mimpi gigi aku lepas....tapi,lepasnya ga langsung lepas..tapi,gigi itu bergoyang2 dulu dan akhirnya lepas juga...setelah mimpi itu aku pun terbangun dan beberapa hari aku terus memikirkan mimpi itu...kata orang kalau mimpi giginya lepas akan ada seseorang yang pergi selamanya....selang tak lama hari jum'at(23 januari 2009) ayh teman aku meninggal dunia karena gantung diri...
aku pun terus bertanya pada diriku apakah ini arti dari mimpiku kemarin???
tapi...aku juga sadar kalau TAKDIR ada di Tangan yang Kuasa....
03.47 | | 0 Comments
Bagaimanakah sikap anda bila kehilangan seseorang yang anda cintai????
seseorang yang kita cintai adalah orang yang spesial dihati kita...
seseorang tersebut bisa orang tua,kakak,adik,sahabat,teman maupun pacar....
kita sangat menginginkan mereka selalu ada dihati maupun disamping kita...dan kita tidak menginginkan mereka pergi dari kehidupan kita....akan tetapi perlu kita sadari mereka semua tidak selama bersama kita....
20.00 | | 0 Comments
Pacar Pelit????
05.27 | | 0 Comments
......
05.20 | | 0 Comments
Apakah hidup itu?????????
kadang kita menghadapi berbagai tantangan yang harus kita hadapi...
hidup ibarat kita sedang berjalan...kadang kita sering menemui persimpangan dan kita harus melewati hanya 1 persimpangan dari banyak persimpangan tersebut...kita kadang bingung untuk memastikan persimpangan mana yang harus kita pilih...kadang kita takut kalau persimpangan yang kita pilih itu akan tersesat...dan akhirnya kita tidak mengetahui jlan kluarnya...
begitu pula dengan hidup kita...kadang kita bingung dlm menjalani hidup ini..kadang kita tidak mampu menghadapi tantangan hidup dan kita mudah menyerah lalu kita menyalahkan Tuhan yang menciptakan kita..."Mengapa Tuhan itu tidak adil???mengapa hidup ku ini selalu susah???mengapa Tuhan meninggalkan ku???"Pertanyaan itu yang sering muncul dari seseorang yang tidak mengetahui tentang kehidupan yang sebenarnya...akan tetapi jika seseorang tersebut mengetahui arti dari kehidupan...ia menyadari bahwa Tuhan itu sedang memberi suatu cobaan dalam hidup yang harus ia hadapi.....
ingat bahwa Tuhan itu selalu adil dan tak akan pernah meninggalkan kita umatnya....
05.01 | | 0 Comments